Sejarah Matematika

 

Kata matematika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu “Mathema” yang artinya ilmu, pelajaran dan arti teknisnya menjadi “pengkajian matematika”.Perkembangan matematika dari zaman kuno hingga zaman pertengahan tidak ada perkembangan yang begitu banyak. Dan ternyata matematika telah dikenal sejak 300 SM. Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang dan perubahan.

Sejak para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan definisi-definisi yang bersesuaian, sejak saat itulah matematika berkembang luas dan terdapat interaksi antara matematika dan sains. Penemuan-penemuan matematika dibuat sepanjang sejarah dan berlangsung hingga kini. Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, perhitungan, pengukuran dan pengkajian sistematisterhadap bangun dan pergerakan benda-benda fisika.

Matematika ada beberapa bagian, seperti matematika praktis dan matematika murni. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina matematika telah dikenal sejak 300 SM, di India telah dikenal sejak 100 M, di Arab dikenal sejak 800 M hingga zaman Renaisans dan kini matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting dalam berbagai bidang, seperti ilmu alam, teknik, kedokteran atau medis dan ilmu sosial (ekonomi dan psikologi). Para matematikawan juga bergulat di dalam matematika murni untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan dalam fikiran, meskipun penerapan praktis adalah latar belakang munculnya matematika murni.