Strategi Pembelajaran Matematika

 

Soedjaji (2000:11) mengemukakan bahwa ada beberapa pengertian matematika berdasarkan sudut pandang pembuatnya, yaitu sebagai berikut:

1.      Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sitematik.

2.      Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi.

3.      Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan.

4.      Matematika adalah tentang strukrtur yang logik.

5.      Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.

Strategi umum yang dipakai pada pengajaran matematika adalah sebagai berikut:

1.      Strategi Inkuiri

Strategi inkuiri berarti rangkaian kegiatan-kegiatan yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

2.      Strategi Penyelesaian Masalah ( Problem Solving)

Proses penyelesaian masalah berlangsung secara bertahap, mulai dari menerima stimulus dari lingkungan sampai pada memberi respons yang tepat terhadapnya.

Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut:

a.       Berdasarkan pengalaman masa lampau

b.      Secara induktif (berdasarkan intuisi atau dengan firasat, bukan dengan akal)

c.       Dengan cara trial error (dengan metode coba-coba berdasarkan hipotesis yang dilakukan secara acak)

d.      Secara otoritas (berdasarkan kewenangan seseorang)

e.       Secara metafisik (dilakukan dengan mistik atau ghaib)

f.       Secara ilmiah (secara rasional melalui deduksi atau induksi).